Perbedaan hardisk drive dan ssd - Sebagian orang membeli laptop merasa kebingungan dalam hal pemilihan media simpan yang akan digunakan. Secara umum media simpan yang tersedia saat ini ada Hard Disk Drive HDD dan Solid State Drive SSD. Jadi manakah yang lebih baik Hard Disk Drive atau Solid State Drive ? Mari kita simak dalam ulasan saya dibawah ini.
Solid State Drive SSD |
Apakah Solid State Drive SSD itu ?
Sebagai media simpan yang menanjak populer akhir-akhir ini, seharusnya kita sudah faham betul apa itu Solid State Drive. Biasanya kita tidak asing lagi dengan USB Flash Disk. USB Flash Disk dapat diibaratkan sebuah Solid State Drive SSD yang mempunyai kapasitas yang lebih besar serta teknologi yang lebih canggih. Seperti USB Flash Disk, tidak ada file yang terpisah dalam Solid State Drive SSD. Solid State Drive SSD menggunakan NAND-based flash memory, sebuah non-volatil memory. Non-volatil memory artinya penyimpanan memory secara permanen.
Sebuah Solid State Drive SSD tidak mempunyai perangkat mekanik seperti hardisk pada umumnya, namun memiliki embeded prosesor yang disebut controller yang memproses operasi read dan write. Controller ini menentukan kecepatan sebuah Solid State Drive SSD. Seperti contohnya saja tipe Controller yang paling cepat saat ini adalah SandForce SATA 3.0 (6GB/s).
Bentuk dari Solid State Drive SSD bisa dijumpai dengan ukuran 1.8”, 2.5”, atau 3.5” dan menggunakan port SATA seperti HDD. Ada juga State Drive SSD yang menggunakan mini SATA sebagai konektornya.
Setelah kita tahu apa itu State Drive SSD, mari kita bahas sedikit apa itu Hard Disk. HDD pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1956. Sebuah HDD menggunakan magnet untuk menyimpan data di piring berputar. Proses membaca / menulis head di atas sebuah piringan. Semakin cepat berputar piringan, semakin cepat HDD dapat melakukan pembacaan data. Umunya HDD berputar 5400 RPM (Revolutions per Minute) atau 7200RPM, bahkan untuk berbasis server berputar sampai dengan 15.000 RPM!
Hardisk Drive |
Perbedaan mendasar antara hardisk drive dan ssd bisa kita lihat dalam bahasan dibawah ini :
Konsumsi Listrik :
> SSD (Solid State Drive) : Hanya membutuhkan sedikit daya atau listrik. Rata-rata 2-3 watt sehingga jika dipasang di laptop akan menambah umur hidup baterai.
> HDD (Hard Disk Drive) : Membutuhkan lebih daya, karena mengkonsumsi 6-7 watt.
Harga :
> SSD (Solid State Drive) : Mahal, karena 1 Dollar merepresentasikan 1 Gb. Jadi kalau 240 Gb ya 2,4 jt
> HDD (Hard Disk Drive) : Murah sekalih, hanya $0.075 per 1 Gb nya.
Kapasitas penyimpanan :
> SSD (Solid State Drive) : Biasanya tidak lebih besar dari 512 Gb
> HDD (Hard Disk Drive) : 500 Gb hingga 2 TB
Waktu Booting :
> SSD (Solid State Drive) : Lebih cepat, sekitar 22 detik
> HDD (Hard Disk Drive) : Sekitar 40 detik kondisi normal
Kecepatan Read dan Write :
> SSD (Solid State Drive) : Umumnya diatas 200 MB/s bahkan sampai 500 MB/s
> HDD (Hard Disk Drive) : 50 – 120MB / s
Efek terhadap magnet ?
> SSD (Solid State Drive) : Aman, tidak terpengaruh
> HDD (Hard Disk Drive) : Magnet dapat menghapus data